Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Yayasan Indonesia Uluran Tangan bersama Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Kota Bekasi menggelar kegiatan kemanusiaan bertajuk “Aksi Wakaf Merdeka”. Kegiatan ini bertujuan untuk menghadirkan makna kemerdekaan yang sejati bagi masyarakat pelosok yang masih terbelenggu oleh kesulitan hidup, kekurangan fasilitas, serta keterbatasan dalam mengakses ilmu dan air bersih.
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari kepedulian sosial yang ingin memerdekakan masyarakat dhuafa dari tiga jenis keterbatasan:
1. Kesulitan air bersih, melalui program wakaf sumur dan pipanisasi
2. Kekurangan sandang dan perlengkapan ibadah, melalui sedekah pakaian dan alat ibadah
3. Buta huruf terhadap Al-Qur’an, melalui distribusi wakaf Al-Qur’an dan Iqro untuk santri dan anak-anak
📌 Rangkaian Agenda Aksi Wakaf Merdeka
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dengan titik distribusi di berbagai pondok pesantren dan daerah yang membutuhkan. Agenda utama meliputi:
🔹 Distribusi Wakaf Sumur & Pipanisasi
Membantu warga yang selama ini hidup tanpa akses air bersih yang layak. Sumur dan pipanisasi ini diharapkan dapat menjadi sumber kehidupan yang membawa manfaat jangka panjang.
🔹 Wakaf Al-Qur’an & Iqro
Membebaskan generasi muda dari kebutaan huruf hijaiyah dengan memberikan Al-Qur’an dan Iqro kepada anak-anak di pelosok yang belum memiliki akses belajar membaca kalamullah.
🔹 Sedekah Pakaian & Perlengkapan Ibadah
Mendistribusikan pakaian layak pakai, sarung, mukena, sajadah, dan perlengkapan ibadah lainnya ke pondok pesantren dan masyarakat dhuafa, sebagai bentuk dukungan dalam menjaga kehormatan dan semangat ibadah.
Kami mengajak seluruh masyarakat, kaum muslimin dan muslimat, untuk ikut berkontribusi dalam program ini melalui wakaf dan sedekah terbaik Anda. Karena satu sumur, satu mushaf, atau satu pakaian yang Anda berikan, bisa menjadi penolong bagi mereka yang sangat membutuhkan.
Mari berlomba-lomba dalam kebaikan dan wakaf. Semoga menjadi pahala yang berlipat-lipat dan terus mengalir tak terbatas umur, seiring banyaknya warga yang memanfaatkan wakaf tersebut untuk ibadah, mengaji dan mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala:
“Wahai Rasulullah, sesungguhnya Ibu Sa’ad telah meninggal, maka sedekah apa yang paling utama? Rasulullah menjawab, “Sedekah air.” Kemudian Sa’ad menggali sumur dan dia berkata, “Ini sedekah milik ibu Sa’ad” (HR Abu Daud).
“Apabila manusia meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga (macam), yaitu: sedekah jariyah (yang mengalir terus), ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakannya” (HR Muslim).
💧 Satu sumur = satu kehidupan
📖 Satu mushaf = satu cahaya
👕 Satu pakaian = satu kepedulian
💳 Salurkan wakaf dan sedekah terbaik Anda melalui rekening:
🏦 Bank Syariah Indonesia (BSI)
No. Rek: 8899771231
🏦 Bank Mandiri
No. Rek: 1670005294060
a/n. Yayasan Indonesia Uluran Tangan
👕 Sedekah pakaian & perlengkapan ibadah dapat dikirim ke alamat Gudang Sedekah Barangku:
Jl. Cipete Raya, Gg. Karya Bakti 2, RT.04 RW.10, Kel. Mustikasari, Kec. Mustika Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat 17157
📞 Info & Konfirmasi:
📱 0821.4000.4011 – 0812.80.70040
📌 Bersama kita bisa. Bersama kita kuat. Bersama, kita merdeka. Mari bergandeng tangan dalam amal jariyah yang mengalir tanpa henti, Karena wakaf hari ini, adalah kemerdekaan mereka selamanya. 🌱