Sebagai seorang Muslim, kita meyakini bahwa setiap nikmat yang Allah berikan kelak akan dimintai pertanggungjawaban. Tidak hanya harta yang berupa uang, namun juga segala benda yang kita miliki, termasuk pakaian, perhiasan, hingga barang-barang koleksi.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Rasulullah SAW bersabda:
“Setiap anak Adam akan ditanya tentang nikmatnya.” (HR. Bukhari)
Hadits ini menunjukkan bahwa kita akan dimintai pertanggungjawaban atas segala sesuatu yang Allah berikan, termasuk barang-barang yang kita miliki.
Banyak di antara kita yang memiliki kebiasaan menumpuk barang-barang yang tidak terpakai. Mungkin karena alasan sentimental, atau karena merasa sayang untuk dibuang. Namun, perlu kita sadari bahwa kebiasaan ini dapat berdampak pada pertanggungjawaban kita di akhirat.
Barang-barang yang menumpuk dan tidak pernah digunakan, pada hakikatnya adalah suatu bentuk pemborosan. Rasulullah SAW sangat membenci pemborosan. Beliau bersabda:
“Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.” (HR. Bukhari)
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
“Dan janganlah kamu membelanjakan hartamu dengan cara yang berlebih-lebihan. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan, dan setan itu sangat ingkar kepada Rabbnya.” (QS. Al-Isra: 26)
Ayat di atas mengingatkan kita agar berhati-hati dalam menggunakan harta. Kita tidak boleh berlebih-lebihan, namun juga tidak boleh terlalu kikir. Sebaiknya, kita menggunakan harta kita untuk hal-hal yang bermanfaat, seperti bersedekah, membantu orang yang membutuhkan, dan memenuhi kebutuhan keluarga.
Apa yang Harus Dilakukan?
Untuk menghindari pertanggungjawaban yang berat di akhirat, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan:
1. Inventarisasi Barang:
Lakukan inventarisasi terhadap barang-barang yang kita miliki. Pisahkan barang-barang yang masih bisa digunakan dengan yang sudah tidak layak pakai.
2. Bersedekah:
Sedekahkan barang-barang yang masih layak pakai kepada orang yang membutuhkan.
3. Membuang dengan Bijak:
Untuk barang-barang yang sudah tidak layak pakai, buanglah dengan cara yang benar. Jangan sampai membuang sampah sembarangan.
4. Hindari Konsumtif:
Sebelum membeli sesuatu, pikirkanlah baik-baik apakah barang tersebut benar-benar kita butuhkan atau hanya keinginan. Hindari membeli barang secara impulsif.
Barang-barang yang kita miliki adalah amanah dari Allah SWT. Kita harus bertanggung jawab atas penggunaan harta kita. Dengan menjaga harta dan menghindari pemborosan, kita berharap dapat memperoleh ridha Allah SWT dan mendapatkan kehidupan yang lebih baik di dunia dan akhirat.